Itu adalah pertanyaan paling populer sekaligus paling tolol.
Manusia gemar menyulitkan diri sendiri. Meribetkan masalah yang sebenarnya mudah. Bertanya sesuatu yg jawabannya sudah jelas.
Saya akan jawab.
“Bagaimana cara untuk mendekati gebetan yang cuek/pasif/jual mahal/dsb, agar mereka suka dengan kita?” - dengan cara DITINGGALIN.
Kamu wajib tanamkan ini dalam2 didalam otak kamu, Prinsip penting dalam PDKT: “Hanya PDKT-in gebetan yg responsif, yg mau diajak kerja sama dan mau berusaha”
Karena dalam relationship butuh yang namanya usaha kedua belah pihak, kalo cuma 1 pihak yang usaha itu udah gagal dari awal.
Penyakit pria dalam PDKT adalah, too fast to serious, belum apa2 udah serius2an dan ngarep GR kejauhan.
PDKT jadi gak santai, ribet dan stress.
PDKT adalah moment untuk fun, happy dan seru2an, BUKAN untuk serius2an pake Cinta2an.
PDKT adalah moment untuk fun, happy dan seru2an, kalo cocok ya lanjut, kalo gak cocok ya cari lain.
~ Simple, dewasa, gak pake ribet.
Penyakit wanita dalam PDKT lebih banyak lagi, pasif, cuek, jual mahal, jaim, gengsian, dsb.
PDKT jadi kelamaan, wanita sibuk jual mahal, pria sibuk obral murah, semua sibuk jual beli.
Wahai wanita, kebanyakan pria itu DUNGU dan PENAKUT, kalo kamu memang suka, bantulah mereka dengan kamu aktif maju duluan, itu sama sekali gak membuat kamu terlihat murahan. Justru itu berkelas karena kamu bukan dari kalangan wanita biasa. Murahan adalah berusaha tampil cuek/jual mahal, biar gak dianggap murahan.
Wahai pria, PDKT ada harus batas kadaluarsanya, kalo udah keliatan no progress, ya udah tinggalin. Relakan jiwanya pada yang iblis. Terus2an ngegebet gak membuat kamu tampil layaknya pria sejati, pria murahan gak tau diri iya.
“Tapi kalo ditinggalin, gak tau harus PDKT sama siapa lagi”
Wahai cucu adam, bergaul-lah.. bergaul-lah.. dan bergaul-lah, jodoh gak akan datang sendiri, kecuali jodoh kamu supir labi-labi. Keluarlah dan bersosialisasi-lah. Show your self dan gebet manusia sebanyak yg kamu bisa.
caranya?? Jadilah menarik biar banyak yang tertarik ;)
Sekian
Revo – Revolusi Cinta