Beberapa hari ini saya sering mendapatkan status semacam "patah hati" berserakan diberanda facebook saya. Harus diakui bosan juga melihatnya, itu-itu saja, hari ini, besok dan lusa, juga ituuuuu saja. yaaa tapi biar bagaimanapun dulunya saya juga pernah begitu sih sedih memang sumpah, gak mau gini lagi, ampun wkakaka.
Saya mengerti bagaimana sedihnya, sakitnya, tertekannya, stresnya, bla bla bla bla, dan na na na na, sampai-sampai kehilangan suara gara-gara terlalu banyak mengeluarkan air mata. hahaha Seperti itulah realita cinta anak manusia. Pelampiasan kesedihan boleh-boleh saja, itu manusiawi, tapi kalo terlalu lebay, waaaa... bisa-bisa menjadi hewani atau nabati, haahaha
Maaf bercanda, pendapat saya begini, terlalu over dalam melampiaskan kesedihan, (seperti yang terjadi diberanda facebook saya selama berhari-hari oleh orang yang sama), itu sebenanya juga gak baik, saya tau kamu begitu karena ingin "mereka" mendengar suara kamu, merasakan keluh kesah kamu. Tapi sadarkah, terlalu over bisa membuat "mereka" menjadi tidak respect, terkesan lebay sehingga jadi males untuk melihat dan berkomentar. Bukan hanya "mereka", saya juga sama. Gak perlu lah setiap detik, menit, sampai berminggu-minggu slalu menampilkan status yang itu2 saja. Coba perbanyak baca buku dan menulis, bagi saya itu cara yang ampuh supaya kamu sadar dan mengerti o... begini yang namanya patah hati. Menjadi "cool" saat patah hati terkadang ada gunanya juga.
Saya hanya menyarankan, bersedihlah sekedarnya saja ya, belajarlah dari kesalahan kamu, jangan pernah tunjukan kelemahan kamu, berikan perubahan lebih baik. Jadilah bintang saat kamu merasa ditinggalkan. oke ya :)
untuk tulisan saya yang lain silahkan klik disini
love u my dear
Saya mengerti bagaimana sedihnya, sakitnya, tertekannya, stresnya, bla bla bla bla, dan na na na na, sampai-sampai kehilangan suara gara-gara terlalu banyak mengeluarkan air mata. hahaha Seperti itulah realita cinta anak manusia. Pelampiasan kesedihan boleh-boleh saja, itu manusiawi, tapi kalo terlalu lebay, waaaa... bisa-bisa menjadi hewani atau nabati, haahaha
Maaf bercanda, pendapat saya begini, terlalu over dalam melampiaskan kesedihan, (seperti yang terjadi diberanda facebook saya selama berhari-hari oleh orang yang sama), itu sebenanya juga gak baik, saya tau kamu begitu karena ingin "mereka" mendengar suara kamu, merasakan keluh kesah kamu. Tapi sadarkah, terlalu over bisa membuat "mereka" menjadi tidak respect, terkesan lebay sehingga jadi males untuk melihat dan berkomentar. Bukan hanya "mereka", saya juga sama. Gak perlu lah setiap detik, menit, sampai berminggu-minggu slalu menampilkan status yang itu2 saja. Coba perbanyak baca buku dan menulis, bagi saya itu cara yang ampuh supaya kamu sadar dan mengerti o... begini yang namanya patah hati. Menjadi "cool" saat patah hati terkadang ada gunanya juga.
Saya hanya menyarankan, bersedihlah sekedarnya saja ya, belajarlah dari kesalahan kamu, jangan pernah tunjukan kelemahan kamu, berikan perubahan lebih baik. Jadilah bintang saat kamu merasa ditinggalkan. oke ya :)
untuk tulisan saya yang lain silahkan klik disini
love u my dear
sebaiknya kalo mencintai, ya.. seadanya saja lah jangan sampai berlebihan/. apa lagi sampai2 mengatakan " kau adalah pujaanku, hidupku, nafasku, denyut nadiku, aku tak bisa hidup tanpamu,, aku lebih baik mati daripada kehilanganmu" wah ini sih namanya penyakit bukan cinta malah bisa lari ke sifat syirik.. Allah akan meghukum orang yg seperti ini dengan cinta itu juga.. dengan perasaan rindu berlebihan, rasa takut kehilangan dll
ReplyDelete