Monday, October 18, 2010

Susahnya jadi orang susah.

Terkadang sedih juga menjadi orang yang sederhana yang tak punya apa-apa. Saya merasakan itu dalam lingkaran hidup saya. Bagaimana kecewanya saat sahabat menjauhi, mencemoohkan, bahkan memandang sebelah mata. Terlebih lagi bagaimana sedihnya saya saat seseorang yang sangat saya sayangi pergi meninggalkan semua cerita yang belum sepenuhnya selesai saya tulis. Saya tidak marah, saya juga tidak murka kepada Tuhan, saya amat sangat bersyukur dengan segala keterbatasan saya. Saya hanya kecewa pada diri sendiri, masih belum mampu memberikan yang terbaik hingga saat saya dan dia nyaris berpisah. Saya masih kurang dalam belajar dan berusaha.

ya sudahlah, saya memang tak miliki apa-apa, cinta yang luar biasa juga tak cukup buat kalian bahagia kan? tahta kita memang berbeda, selera kita juga tak sama. Saya mengerti naluri kalian wahai wanita. Mencari yang terbaik diantara yang baik-baik dan mencari yang lebih baik lagi diantara yang terbaik. Itu wajar adanya, setiap manusia juga pasti begitu.

Ini hanyalah masalah waktu saja sebenarnya. Hari ini saya memang seperti ini, besok , lusa dan seterusnya tidak ada yang bisa memprediksikan jalan hidup saya. Yang saya lakukan adalah terus belajar, berusaha dan berdoa, karena saya percaya kepada ALLAH yang telah mengatur rezeki hamba-hambanya. Bagi saya cinta yang luar biasa tidak dapat di hitung dengan angka-angka harta.



love u my dear :)

No comments:

Post a Comment